24 April 2009

BOS

Bupati Kotabaru termasuk salah satu pemimpin daerah yang memiliki tingkat kepedulian tinggi terhadap pendidikan warganya. Hal ini dapat dilihat dari kebijakannya yang mendorong dan melaksanakan pendirian sekolah menengah pada setiap kecamatan. Selain itu kebijakan bupati yang membebaskan warganya dari yuran sekolah dan pembayaran lainnya sampai tingkat sekolah menengah. Sebagai pengganti dari kebijakan sekolah gratis tersebut, maka pada jenjang sekolah menengah pihak pemerintah kabupaten memberikan pengganti untuk biaya operasional sekolah (BOS) sebesar tujuh puluh ribu rupiah per siswa per bulan.

Sepintas, kebijakan BOS dari pemerintah kabupaten sangat menguntungkan bagi pengelola sekolah. Sebab yuran sekolah yang harus dibayar oleh siswa pada banyak sekolah tidak sebesar biaya pengganti yang diberikan oleh pemerintah kabupaten. Tetapi, apabila lebih diperhatikan dengan saksama, maka akan terlihat banyak sekolah yang mengalami kesulitan beroperasi karena sangat sedikitnya jumlah siswa yang belajar di sekolah. Hal ini terkait dengan ketersediaan tenaga guru, kondisi geografis, sebaran penduduk dan kebijakan pemerintah kabupaten yang mendirikan sekolah menengah di setiap kecamatan.

Agar kesulitan yang dihadapi oleh sekolah (terutama yang jumlah siswanya sedikit) dalam mengelola biaya pengganti BOS, maka pemerintah perlu juga memperhatikan segala faktor yang terkait dengan keterlaksanaan pembelajaran di sekolah. Faktor dimaksud antara lain adalah ketersediaan isi perpustakaan sekolah, peralatan praktikum di laboratorium, pemeliharaan peralatan belajar, dan penjaga sekolah. Juga perlu disiapkan tenpat tinggal guru yang bertugas di kecamatan karena pada umumnya mereka bukanlah penduduk yang berasal dari sekitar lokasi sekolah.

Tidak ada komentar: